Obat Propolis

Gaya hidup dan pola makan kita semakin tidak sehat. Ditambah lagi pencemaran lingkungan yang semakin parah menyebabkan semakin cepatnya sel-sel  jaringan tubuh manusia memburuk. Penyakit pada dasarnya adalah wujud dari akumulasi kelemahan dan tidak sehatnya sel-sel  tubuh.

Propolis adalah solusi yang tepat bagi penyembuhan segala penyakit sebagaimana Firman Allah SWT dalam Surah An-Nahl Ayat 68 -69:

“Dan Tuhanmu mewahyukan pada lebah: ‘Buatlah sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan ditempat-tempat yang dibikin mereka (manusia), kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah memudahkan (bagimu). ‘ Dari perut lebah itu keluar cairan (beverage) yang bermacam-macam warnanya di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan” (QS. An- Nahl: 68 - 69).

Cara Mengkonsumsi/Pemakaian Melia Propolis
Diminum: teteskan propolis dengan ¼ gelas air putih lalu dikocok (Sangat bagus dicampur dengan madu).
  • Orang sehat: 3-5 tetes, 2-5 kali sehari
  • Orang sakit ringan: 5-7 tetes, 4-5 kali sehari
  • Orang sakit berat: 7-15 tetes, 5-7 kali sehari
Propolis dapat dikonsumsi dengan obat-obat lainnya tanpa ada efek samping.



Berdasar riset yang dilakukan di laboratorium Pengujian dan Penelitian Terpadu (LPT) UGM, produk propolis yang diteliti dapat menghambat sel kanker HeLa (sel kanker serviks), Siha (sel kanker uterus), serta T47D dan MCF7 (sel kanker payudara) dengan nilai IC50 berkisar 20 - 41 µg/ml. Artinya, propolis dosis 20 - 41 µg/ml dapat menghambat aktivitas 50% sel kanker dalam kultur.
Itu sejalan dengan penelitian dr Woro Pratiwi MKes SpPD, dari Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM) Propolis yang diberikan selama 1 bulan memiliki efek antikanker dalam organisme hidup. Itu ditunjukkan dengan menurunnya jumlah nodul atau tonjolan tumor dan menurunnya aktivitas proliferasi - penggandaan - sel tumor kelenjar payudara pada mencit. Namun, efeknya masih lebih rendah dibanding pada mencit yang diberi obat kanker standar, doksorubisin. ‘Sehingga, perlu dikaji penggunaan propolis dengan obat antikanker terstandar untuk memberikan efek terapi optimal dan efek samping minimal,’ ujar Woro.
Polifenol dan flavonoid, sebagian senyawa yang terkandung dalam propolis, kemungkinan berperan menghambat proliferasi sel kanker. Menurut Dr Edy Meiyanto dari Fakultas Farmasi UGM, flavonoid biasanya mempunyai struktur khas yang mampu menghambat protein kinase yang digunakan untuk proliferasi sel. Jika protein kinase ini dihambat, proses fisiologi sel pun terhambat sehingga sel melakukan apoptosis alias membuat program bunuh diri.
‘Senyawa golongan flavonoid dan polifenol yang ada dalam propolis juga memiliki efek antioksidan dan antitrombositopenia,‘ kata Prof Dr Mustofa MKes Apt dari Bagian Farmakologi & Toksikologi FK UGM. Penelitian tim FK UGM menunjukkan sediaan propolis yang diuji mampu mencegah penurunan trombosit pada mencit yang diinfeksi Plasmodium berghei - salah satu parasit penyebab malaria pada mamalia selain manusia. Dosis optimal 5 ml/kg bobot badan juga mampu meningkatkan jumlah eritrosit hingga 37% setelah 8 hari pemberian.


Sumber: Beijing propolis Research Network

Diabetes, the Silent Killer. Penyakit diabetes merupakan penyakit yang bisa mematikan dan secara diam-diam dapat menyerang siap saja. Setiap orang dapat mengidap diabetes, baik tua maupun muda, termasuk Anda. Namun, yang perlu anda pahami adalah anda tidak sendiri.

Menurut data WHO, Indonesia menempati urutan ke-4 terbesar dalam jumlah penderita Diabetes Mellitus di dunia. Pada tahun 2000 yang lalu saja, terdapat sekitar 5,6 juta penduduk Indonesia yang mengidap diabetes.

Membaca Gejala Umum Diabetes
Gejala awal penderita diabetes adalah meningkatnya kadar gula darah yang tinggi. Hingga diatas 160-180 mg/dL. Peningkatan kadar gula darah yang tinggi akan memacu ginjal membuang air tambahan untuk mengencerkan sejumlah besar glukosa yang hilang akibat banyaknya glukosa yang dikeluarkan melalui air kemih.

Efek yang terlihat, penderita sering kencing dalam jumlah yang banyak (poliuri) dan penderita mudah kehausan yang berlebihan sehingga banyak minum (polidipsi).
Banyaknya glukosa yang ke luar juga menyebabkan penderita seringkali merasakan lapar yang luar biasa sehingga banyak makan (polifagi).

Gejala lainnya adalah pandangan kabur, pusing, mual dan berkurangnya ketahanan tubuh selama melakukan olah raga. Penderita diabetes yang gula darahnya kurang terkontrol lebih peka terhadap infeksi.

Komplikasi Diabetes Bisa Mematikan
Diabetes merupakan penyakit yang menimbulkan berbagi komplikasi penyakit tubuh lainnya. Hal ini disebabkan kadar gula darah yang terus meningkat, sehingga berakibat rusaknya pembuluh darah, saraf dan struktur internal lainnya. Komplikasi kronis Diabetes mellitus meyebablkan penderita mudah terserang penyakit lainnya:
  1. 2x lebih mudah mengalami trombosit otak ( pembekuan darah dibagian otak) menyebabkan stroke.
  2. 2x lebih mudah mengalami penyakit jantung koroner
  3. 7x lebih mudah mengalami gagal ginjal kronis
  4. 25x lebih mudah mengalami kebutaan
  5. 5 x lebih mudah mengalami gangrene
Menurut Beijing propolis Research Network, peran PROPOLIS untuk menurunkan kadar gula darah penderita Diabetes adalah dengan cara:
  1. Flavonoid dalam propolis, kandungan terpene vinyl mendukung penggunaan sumber glukosa exogenons dari peranan glycogen, dan zat tersebut untuk menurunkan kadar gula darah.
  2. Propolis mempunyai efek bactericidal anti peradangan, bisa menjadi sel aktif, untuk meningkatkan regenerasi jaringan sel.
  3. Propolis adalah anti oxidant alam yang kuat, dan bisa secara signifikan meningkatkan aktifitus SOD. Penggunaan propolis tidak saja menurunkan tingkat radical bebas yang merusak sel, tapi juga menghindari juga merawat berbagai macam komplikasi penyakit.
  4. Propolis sangat mujarab, untuk penyuntikan insulin atau hypoglycemic, dapat secara signifikan menurunkan gula darah.
  5. Efek hipolipidemic dari propolis meningkatkan peredaran darah dan anti oksidan, melindungi pembuluh darah, yang mengendalikan komplikasi diabetes.
  6. Propolis dapat menstimulasi tubuh untuk menumbuhkan ATP. ATP adalah sumber penting dari energi tubuh, pemasok energy, meningkatkan kekuatan fisik.
  7. Nasps di dalam flavonoid propolis, zat polysaccharides mengatur metabolisme dan meningkatkan imunitas tubuh.
  8. Propolis kaya akan kalsium, magnesium, potassium, phosphor, zat besi, chromium dan elemen trace lain untuk mencegah dan merawat penderita diabetes.

“Propolis memperbaiki fungsi kelenjar pankreas dalam memproduksi insulin sehingga menurunkan kadar glukosa darah.”

Mengunjungi kerabat dekat pada pertengahan 2006 berakibat fatal bagi Yatinah. Dengan Kadar gula darah 423 mg/l kakinya tak merasakan kap mesin angkutan kota yang panas. Sesampai di rumah punggung kaki melepuh.
Luka melepuh itu kemudian membengkak berisi cairan. Karena bengkak kian membesar, perempuan berusia 61 tahun itu lantas dibawa ke rumahsakit di Bekasi. Dokter menyayat dan mengeluarkan cairan lalu menjahitnya. Luka sayatan itulah awal derita. Penyakit gula membuat luka tak kunjung menutup. Dalam 3 bulan, luka itu semakin lebar dan dalam.
Meski setiap hari dicuci dengan air hangat dan dikompres, luka tak juga mengecil. Di bulan kelima, lukanya malah mulai bernanah dan menguarkan bau tak sedap. Puncaknya pada awal 2007 luka tembus sampai telapak kaki dan menjadi ganren. Ia pun tak lagi mampu berdiri, apalagi berjalan. Mobilitas perempuan 9 anak itu bergantung pada kursi roda.
Yatinah kerap bolak-balik ke klinik dan rumahsakit untuk memeriksakan lukanya. Perempuan yang hidupnya hanya mengandalkan warung makanan kecil di depan rumah itu mesti merogoh kocek Rp250.000—Rp500.000 setiap periksa. Meski demikian, ganren terus menjalar sampai kulit di sekitarnya lebam menghitam. Maret 2007, lebam kehitaman itu menjalar mendekati pergelangan kaki. “Jika sudah sampai pergelangan kaki harus di amputasi,” kata Yatinah menirukan ucapan dokter. Ia pun hanya bisa pasrah sambil terus mengkonsumsi obat dari dokter.

Propolis Sembuhkan luka diabetes
Pada April 2007, disarankan mengkonsumsi propolis. Yatinah menurut walau ragu. “Dokter di klinik dan rumahsakit dengan obat buatan pabrik terkenal saja tidak bisa menyembuhkan, apalagi suplemen biasa,” katanya. Selama 3 hari ia mengkonsumsi propolis pada pagi, siang, dan malam sebelum tidur. Menurut Yatinah, konsumsi awal rendah itu untuk memberi kesempatan tubuh beradaptasi.

Setelah 3 hari konsumsi, Yatinah merasakan tidak ada reaksi penolakan dari tubuh dan baunya berkurang. Saat itulah ia merasakan lukanya berdenyut, pertanda saraf perasa kembali aktif. Konsumsi pun ditingkatkan konsumsi propolis setiap minum dengan frekuensi tetap. Dua minggu mengkonsumsi, nanah berhenti keluar. Bau tidak sedap pun tidak lagi tercium. Luka di telapak mulai mengering, sedangkan luka di punggung kaki menyempit. Lebam kehitaman di sekitar luka memudar.
Saat itu konsumsi propolis masih dibarengi obat kimia. Setelah obat dokter habis, Yatinah melanjutkan pengobatan hanya dengan propolis. Sebulan setelah konsumsi, giliran luka di punggung kaki mengering bersamaan menutupnya luka di telapak. Dua bulan mengkonsumsi, nenek 17 cucu itu bisa lepas dari kursi roda. Ia kembali bisa berjalan meski agak tertatih. Tak sampai 3 bulan mengkonsumsi, luka mengerikan itu sudah lenyap.
Bukan cuma mengkonsumsi propolis secara oral, Yatinah juga menggunakan salep untuk obat luar. Ia mengoleskan salep mengandung propolis  pada ganren di kakinya. Sebelumnya luka dicuci 2—3 kali dengan cairan infus. Cairan infus dipilih lantaran steril. Setelah dibilas dengan cairan madu, barulah salep dioleskan. Cairan madu menggantikan alkohol yang meskipun ampuh mengeringkan luka tapi sakitnya tidak tertahankan.

Propolis bekerja di Dalam dan luar
Menurut dr Hafuan Lutfie, dokter yang meresepkan propolis sejak 2002, propolis bisa bekerja di dalam dan di luar tubuh. Jika dikonsumsi oral, propolis memperbaiki fungsi kelenjar pankreas dalam memproduksi insulin sehingga menurunkan kadar glukosa darah. “Tapi dengan catatan kelenjar pankreas masih berfungsi dan belum rusak total,” katanya. Selain membantu penyembuhan, propolis juga memberi nutrisi sehingga sel bisa beregenerasi. Fungsi itulah yang tidak bisa digantikan obat-obatan medis.
Jika digunakan di luar tubuh, misalnya dioleskan sebagai salep, propolis bisa menyembuhkan ganren dan menghilangkan nanah serta bau. Pasalnya, lem lebah itu bersifat antibakteri. Menurut Hafuan, nanah dan bau adalah sisa pertempuran antara sel darah putih dan bakteri patogen dari udara. Jika bakteri sudah dikalahkan oleh propolis, tidak ada lagi nanah penyebab bau yang terbentuk. Sifat lain propolis dan produk perlebahan lain secara umum adalah membantu pengeringan sehingga tidak dihinggapi bakteri patogen.
Daya menyembuhkan propolis tergantung kepada kadar yang dikonsumsi. Semakin tinggi kadar, semakin ampuh daya menyembuhkannya. Namun, jika kadarnya terlalu tinggi-misal melebihi 60% - zat itu tidak bisa tercerna tubuh lantaran sifatnya yang liat dan keras. Sebagai produk nonkimiawi, propolis aman dikonsumsi dalam jangka panjang tanpa efek samping. Toh, Hafuan mengingatkan, selain asupan propolis, penderita diabetes tetap harus menjaga pola makan dan menghindari konsumsi tinggi glukosa serta karbohidrat.

Propolis sebagai Antibakteri
Propolis ampuh memberangus diabetes melitus dan efek sampingnya lantaran kandungan CAPE alias asam kafeat fenetil ester. Penelitian Fuliang dari Universitas Zhejiang, Hangzhou, China, dan Hepburn dari Universitas Rhodes, Grahamstown, Afrika Selatan, membuktikan ekstrak propolis menurunkan kadar glukosa, fruktosamin, malonaldehida, oksida nitrat, oksida nitrat sintetase, trigliserida, sampai kolesterol total dalam darah.
Sementara hasil pengujian Propolis di Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPT) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, menemukan propolis kaya alkaloid, flavonoid, polifenol, saponin, tanin, dan kuersetin, yang semuanya bersifat antioksidan.


Bagaimana Melia Propolis Menyembuhkan Stroke
Stroke, merupakan Penyakit yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah dan sistem kelenjar sehingga mengakibatkan kurangnya pasokan darah ke jaringan otak dan mengganggu fungsinya. Melia Propolis bekerja dengan membersihkan sumbatan - sumbatan dalam aliran darah tadi (sumber ; wikipedia). Kecepatan dan efek pengobatan sangat subyektif, tergantung dari kondisi yang dimiliki oleh penderita. Selain itu, disarankan untuk juga dibantu dengan mengkonsumsi Melia Biyang untuk efektifitas penyembuhannya.


Pruduk ini lah yang akan menghantarkan anda mencapai CITA-CITA ANDA DIATAS tanpa BATAS..Karena ketahuilah bahwa Jutaan orang menderita berbagai macam penyakit namun tidak kunjung juga sembuh yang ada adalah sembuh sementara untuk kemudian kambuh lagi terakhir meninggal.


Sebelum segala sesuatu terjadi pada diri dan Keluarga Anda akibat tidak perduli dengan kesehatan, ada baiknya anda mengetahui Sumber Penyakit itu selain dari Degeneratif yaitu VIRUS, BAKTERI dan JAMUR, factor inilah yang menyebabkan penyakii-penyakit pada orang-orang diatas, tanpa terkecuali. Lalu mereka SEMBUH setelah mengkonsumsi MELIA PROPOLIS. Kenapa bisa ? Karena LEBAH memproduksi PROPOLIS dan menggunakannya sebagai ALAT / SENJATA untuk MENGUSIR Dan MEMATIKAN VIRUS, BAKTERI dan JAMUR di SARANGNYA sehingga produk keluaran LEBAH seperti MADU, ROYAL JELLY dan POLLEN sangat steril dan sangat aman langsung di konsumsi, itu karena Propolis. Untuk itu PROPOLIS dapat menyembuhkan segala macam penyakit karena semua Penyakit disebabkan oleh VIRUS, BAKTERI dan JAMUR hanya JUDUL PENYAKITNYA kemudian yang berbeda.

Manfaat untuk Keluarga 
  • PRIA DEWASA: memulihkan stamina, meningkatkan daya tahan tubuh dan kesuburan, melancarkan BAB, mencegah dan mengobati penyakit pinggang, prostat, batu ginjal, kencing tidak lancar dll. 
  • WANITA DEWASA: menambah kesuburan, melancarkan haid, mencegah dan mengobati berbagai penyakit kewanitaan (kanker rahim dan payudara, keputihan, kista, miom, Tokso, Rubella), menjaga agar tetap awet muda dll. 
  • IBU HAMIL: meningkatkan daya tahan tubuh, membersihkan rahim dari jamur, bakteri dan virus, membantu pertumbuhan janin, melindungi janin dari penyakit Microchepalus-Hidrochepalus-bibir sumbing dll serta membantu melancarkan persalinan.
  •  LANSIA: meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah dan mengobati reumatik, asam urat, prostat, gagal ginjal, diabetes, stroke, darah tinggi, jantung koroner, katarak dll. 
  • BALITA: untuk membantu pertumbuhan tubuh dan perkembangan otak, sebagai IMUNISASI ALAMI yang halal, alami dan aman (tidak menyebabkan lumpuh, ayan bahkan kematian). 
  • ANAK - ANAK: untuk membantu pertumbuhan, menambah nafsu makan, meningkatkan kecerdasan dan daya tahan tubuh, mengobati penyakit amandel.

7 Alasan Mengapa PROPOLIS  Layak dijadikan APOTEK KELUARGA Anda:
  1. PROPOLIS  adalah produk lebah yang keampuhannya untuk berbagai penyakit tercantum dalam al-Qur'an surat an-Nahl:69.
  2. PROPOLIS  adalah satu – satunya produk kesehatan yang bisa digunakan untuk mengobati berbagai penyakit baik luar maupun dalam. Misalnya: ditetes ke mata (katarak), ditetes ke hidung (flu, sinusitis), ditetes ke telinga (telinga bernanah), dicampur dengan shampo (untuk rambut rontok dan berketombe), dioles ke kulit (herves dan semua penyakit kulit) serta bisa diminum untuk mengobati berbagai penyakit di dalam tubuh. 
  3. PROPOLIS  100 % alami, halal, tanpa efek samping (tidak menyebabkan kerusakan pada liver, ginjal dan jantung) serta non alkohol.
  4. PROPOLIS  mengobati penyakit-penyakit yang anda derita sekaligus.
  5. PROPOLIS  bisa diminum bersama dengan obat dokter, dicampur susu dll.
  6. PROPOLIS  diproduksi oleh: Mossop's Honey New Zealan.
  7. PROPOLIS  telah memiliki izin dari Depkes RI : POM. TI. 054 616 861