Pengobatan Katarak dengan Melia Propolis

Katarak/Cataracts


Definisi. Katarak adalah kondisi lensa mata yang  terdapat bercak putih seperti awan. Kondisi ini membuat pandangan mata terganggu. Katarak dapat mempengaruhi jarak pandang mata dan mata silau. Katarak umumnya tidak menyebabkan iritasi atau rasa nyeri.

Banyak kasus mata katarak berkembang secara lambat dan tidak mengganggu pandangan mata anda pada awalnya. Tetapi ketika noda putih pada lensa mulai muncul, maka kenyamanan penglihatan anda akan terganggu. Awalnya cahaya yang terang dan kacamata dapat membantu penglihatan mata anda. Tetapi jika hal ini sangat mengganggu keseharian anda, maka operasi merupakan prosedur yang anda butuhkan. Kabar baiknya prosedur operasi pengangkatan katarak mata aman dan efektif untuk dilakukan.

Gejala. Katarak biasanya tumbuh secara perlahan dan tidak menyebabkan rasa sakit. Pada tahap awal kondisi ini hanya akan mempengaruhi sebagian kecil bagian dari lensa mata anda dan mungkin saja tidak akan mempengaruhi pandangan anda. Saat katarak tumbuh lebih besar maka noda putih akan mulai menutupi lensa mata dan mengganggu masuknya cahaya ke mata. Pada akhirnya pandangan mata anda akan kabur dan mengalami distorsi.

Tanda dan gejala katarak antara lain:
  • Pandangan mata yang kabur, suram atau seperti ada bayangan awan atau asap. 
  • Sulit melihat pada malam hari
  • Sensitif pada cahaya
  • Terdapat lingkaran cahaya saat memandang sinar
  • Membutuhkan cahaya terang untuk membaca atau ketika beraktifitas
  • Sering mengganti kacamata atau lensa kontak karena ketidaknyamanan tersebut
  • Warna memudar atau cenderung menguning saat melihat
  • Pandangan ganda jika melihat dengan satu mata
Katarak tidak membahayakan kesehatan fisik anda sampai katarak menjadi parah. Kondisi yang parah ini dapat menyebabkan radang, nyeri dan sakit kepala.

Penyebab & Faktor Risiko
Penyebab. Seiring usia, fleksibilitas mata mengalami penurunan, begitpula dengan ketebalan dan kejernihan mata. Lensa terdiri dari air dan serat protein. Dengan bertambahnya usia, komposisi mata mengalami perubahan dan struktur serat protein mengalami penurunan. Beberapa serat protein akan menggumpal dan menyebabkan noda pada lensa mata.

Ada tiga jenis katarak, diantaranya adalah :
  1. Nuclear. Katarak terjadi tengah lensa. Pada tahap awal akan ada perubahan pada fokus cahaya. Untuk sementara waktu anda akan mengalami kemajuan penglihatan khususnya dalam membaca. Tetapi kemudian penglihatan akan mejadi menguning dan terbentu noda putih pada lensa. Lebih lanjut lagi daya lihat akan memburuk dengan penglihatan menjadi coklat. Pada tahap yang parah akan sulit membedakan warna karena pandangan akan menjadi biru atau ungu.
  2. Cortical. Katarak ini dimulai dengan terbentuknya noda pada lapisan luar mata. Proses ini berjalan dengan lambat. Kemudian noda ini dapat menjalar ke bagian tengah lensa dan mengganggu aliran cahaya ke pusat lensa. Orang dengan katarak jenis ini akan mengalami silau ketika melihat cahaya.
  3. Subcapsular. Katarak jenis ini dimulai dengan terbentuknya area buram dibawah lensa. Katarak ini biasanya terbentuk di belakang lensa yang merupakan jalan cahaya ke retina mata. Katarak ini sering mempengaruhi kemampuan baca, mengurangi kemampuan melihat dalam cahaya terang dan menyebabkan silau atau lingkaran cahaya ketika melihat sinar di malam hari.
Ilmuan tidak mengetahui dengan jelas mengapa usia mempengaruhi perubahan lensa mata. Satu kemungkinan adalah rusaknya lensa karena molekul yang tidak stabil yang merupakan radikal bebas. Asap dan terkena sinar ultraviolet adalah dua sumber radikal bebas tersebut.

Usia bukanlah satu-satunya penyebab mengapa lensa mata mengalami perubahan. Beberapa orang lahir dengan katarak bawaan atau mengalaminya saat masa kanak-kanak. Katarak juga dapat disebabkan sang ibu terkena German measles (rubella) pada saat kehamilan. Penyakit ini juga dapat menyebabkan gangguan metabolisme tubuh.

Faktor Risiko yang dapat meningkatkan peluang terkena katarak antara lain :
  • Usia 
  • Diabetes 
  • Sejarah keluarga dengan katarak 
  • Pernah mengalami cedera atau radang pada mata 
  • Pernah mengalami operasi mata 
  • Penggunaan corticosteroids dalam jangka waktu lama 
  • Terkena sinar matahari secara berlebihan 
  • Terkena radiasi ion 
  • Merokok
Pencegahan. Langkah yang dapat diambil untuk mengurangi kemungkinan terkena katarak antara lain :
  • Jangan merokok
  • Makan makanan dengan gizi seimbang
  • Lindungi mata anda dari pancaran sinar matahari
  • Menjaga kesehatan tubuh secara umum

Katarak Bisa Diobati Dengan Propolis


Mengobati katarak dengan melia propolis sudah banyak yang berhasil, sehingga akhirnya mereka tidak perlu operasi katarak yang mempunyai resiko kegagalan operasi. Dengan Melia Propolis pengobatan katarak lebih aman dan sembuh lebih cepat.
 
Yang perlu anda ketahui saat mengobati katarak dengan Melia Propolis:
  • Siapkan kertas tissue bersih sebelum meneteskan propolis ke mata.
  • Sebaiknya sambil berbaring, sehingga memudahkan meneteskan propolis ke mata. Bisa minta tolong orang lain untuk meneteskan propolis ke mata.
  • Teteskan 1 tetes propolis pada ujung mata (dekat hidung). Lakukan setiap hari hingga selaput yang menutupi lensa mata (katarak) benar-benar bersih. Pengobatan katarak sebaiknya dilakukan pada malam hari menjelang tidur.
  • Mata akan terasa perih/pedih dan air mata akan banyak keluar pada saat ditetesi propolis, tapi untuk sementara. Rasa perih akan terasa selama sekitar 2 - 3 menit (bila kondisi sakit mata sedang parah/merah bisa sedikit lebih lama).
  • Bersihkan air mata/cairan yang keluar dengan tissue (Lihat video dan gambar).
  • Setelah ditetesi propolis, selama sekitar 10 – 15 menit biasanya mata masih terasa sembab (merah & masih terasa kurang nyaman), seperti orang habis menangis.
  • Selain diteteskan langsung ke mata, propolis sebaiknya juga di minum sebab proses penyembuhan akan lebih efektif. Propolis akan membantu memperbaiki sel-sel dan system kapilari & pembuluh-pembuluh darah dalam tubuh sehingga akan memperlancar suplai darah dan nutrisi ke setiap organ dalam tubuh, termasuk organ mata kita. Insya Allah.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar